Powered By Blogger

Sabtu, 01 Juni 2013

Berbakti Kepada Orang Tua




Jika kamu ingin berhasil di dunia dan akhirat, maka kerjakanlah beberapa pesan sebagai berikut:

Berbicaralah kepada kedua orang tuamu dengan sopan santun, jangan mengucakan “ah” kepada mereka, jangan hardik mereka dan berkatalah kepada mereka dengan ucapan yang baik.

Taati selalu kedua orang tuamu selama tidak dalam maksiat, karena tidak ada ketaatan pada makhluk yang bermaksiat kepada Allah.

Berlemah lembutlah kepada kedua orang tuamu, jangan bermuka masam di depannya, dan janganlah memelototi  mereka dengan marah.

Jaga nama baik, kehormatan dan harta benda kedua orang tua. Dan janganlah mengambil sesuatu pun tanpa seizin keduanya.

Lakukanlah hal-hal yang meringankan keduanya meski tanpa perintah seperti berkhidmat, membelikan beberapa keperluan dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.

Musyawarahkan segala pekerjaanmu dengan orang tua dan mintalah maaf kepada mereka jika terpaksa kamu berselisih pendapat.

Segera penuhi panggilan mereka dengan wajah yang tersenyum sambil berkata : ada apa, bu! atau ada apa, pak!

Hormati kawan dan sanak kerabat mereka ketika mereka masih hidup dan sesudah mati.

Jangan bantah mereka dan jangan persalahkan mereka, tapi usahakan dengan sopan kamu dapat menjelaskan yang benar.

Jangan kau bantah perintah mereka, jangan kamu keraskan suaramu atas mereka, dengarkanlah pembicaraanya, bersopan santunlah terhadap mereka, dan jangan ganggu saudaramu untuk menghormati kedua orang tuamu.

Bangunlah jika kedua orang tuamu masuk ke tempatmu dan  ciumlah kepala mereka.

Bantulah ibumu di rumah dan  jangan terlambat membantu ayahmu di dalam pekerjaannya.

Jangan pergi jika mereka belum memberi izin meski untuk urusan penting, jika terpaksa harus pergi maka mintalah maaf kepada keduanya dan jangan sampai memutuskan surat menyurat dengannya.

jangan masuk ke tempat mereka kecuali setelah memdapat izin terutama pada waktu tidur dan istirahat mereka.

Jangan makan sebelum mereka dan hormatilah mereka dalam makanan dan minuman.

Jangan berbohong dengan mereka dan jangan cela mereka jika mereka berbuat yang tidak menarik anda.
Jangan utamakan isterimu atau anakmu atas mereka. Mintalah restu dan ridho dari mereka sebelum melakukan segala sesuatu, karena ridho Allah terletak pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan mereka.

Jangan duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka dan jangan menselonjorkan kedua kakimu dengan congkak di depan mereka.

Jangan congkak terhadap nasib ayahmu meski engkau seorang pegawai besar, dan usahakan tidak pernah mengingkari kebaikan mereka atau menyakiti mereka meski hanya dengan satu kata.

Jangan kikir untuk menginfakkan harta kepada mereka sampai mereka mengadu padamu dan itu merupakan kehinaan bagimu dan itu akan kamu dapatkan balasannya dari anak-anakmu. Apa yang kamu perbuat akan mendapat balasan.

Perbanyak melakukan kunjungan kepada kedua orang tua dan memberi hadiah, sampaikan terima kasih atas pendidikan dan jerih payah keduanya, dan ambillah pelajaran dari anak-anakmu yaitu merasakan beratnya mendidik mereka.

Orang yang paling berhak mendapat penghormatan adalah ibumu, kemudian ayahmu. Ketahuilah bahwa surga ada di bawah talapak kaki ibu.

Usahakan untuk tidak menyakit kedua orang tua dan menjadikan mereka marah sehingga kamu merana di dunia dan akhirat, dan anak-anakmu akan memperlakukan kamu sebagaimana kamu memperlakukan kedua orang tuamu.

Jika meminta sesuatu dari kedua orang tuamu maka berlemah-lembutlah, berterima kasihlah atas pemberian mereka dan maafkan jika menolak permintaanmu serta jangan trelalu banyak meminta agar tidak mengganggu mereka.

Jika kamu sudah mempu mencari rizki maka bekerjalah dan bantulah kedua orang tuamu.

Kedua orang tuamu mempunyai hak atas kamu, dan isterimu mempunyai hak atas kamu, maka berilah hak mereka. Jika keduanya berselisih usahakan kamu pertemukan dan berilah masing-masing hadiah secara diam-diam.

Jika kedua orang tuamu bertengkar dengan isterimu, maka bertindaklah bijaksana, dan beri pengertian kepada isterimu bahwa kamu berpihak padanya jika ia benar, hanya kamu terpaksa harus merupakan penolong yang paling baik.

Jika kamu berselisih dengan kedua orang tua tentang perkawinan dan talak maka kembalikan pada hukum Islam karena hal itu merupakan penolong yang paling baik.

Do’a orang tua untuk kebaikan dan kejelekan diterima Allah, maka hati-hatilah terhadap do’a dari kejelekan mereka .

Bersopan santunlah dengan orang, karena barangsiapa mencela orang tua seseorang maka orang tadi akan mencaci orang tuanya. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda :

مِنَ الْكَبَائِرِ شَتْمُ الرَّجُلً وَالِدَيْهِ يَسُبُ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُ أَبَاهُ  وَ يَسُبُ أُمَّهُ فَيَسُبُ أُمَّهُ

“Diantara dosa-dosa besar adalah cacian seseorang terhadap kedua orang tuanya; mencaci ayah orang maka ia mencaci ayahnya sendiri, mencaci lbu orang maka ia mencaci ibunya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kunjungilah kedua orang tuamu ketika masih hidup dan sesudah matinya, bersedekahlah atas nama mereka dan perbanyaklah do’a untuknya sambil berkata :

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ، رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا

"Ya Rabb ampunilah aku dan kedua ibu bapakku, ya Rabb sayangilah keduanya sebagaimana keduanyanya memeliharaku waktu kecil”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar