Islam tidak melarang sesuatu kecuali jika ada
bahayanya. Dalam nyanyian dan musik terdapat bahaya seperti yang dikemukakan
oleh Ibnu Taimiyah رحمه الله
sebagai berikut:
- Musik bagi jiwa seperti arak, bahkan bisa menimbulkan bahaya yang
lebih hebat daripada arak itu sendiri. Apabila seseorang mabuk akibat suara maka
ia ditimpa panyakit syirik, karena sudah condong kepada hal-hal yang keji dan
penganiayaan. Kemudian menjadi musyriklah dia lalu membunuh orang yang
diharamkan Allah dan berbuat zina. Ketiga perbuatan itu sering terjadi pada para
pendengar musik, nyanyian dan sejenisnya.
- Adapun syirik sering terjadi, misalnya karena cinta kepada
penyanyinya melebihi cinta kepada Allah.
- Adapun hal-hal yang keji terjadi karena nyanyian bisa menjadi
penyebab perbuatan zina, bahkan merupakan penyebab terbesar untuk menjerumuskan
orang ke jurang kekejian. Orang laki-laki maupun perempuan, para remaja yang
semula sangat patuh kepada agama, setelah mereka mendengar nyanyian dan musik,
rusaklah jiwa mereka serta mudah melakukan perbuatan keji.
- Peristiwa pembunuhan juga sering terjadi karena pertunjukan musik.
ini disebabkan karena ada kekuatan yang mendorong berbuat begitu, sebab mereka
datang ke tempat itu bersama setan. Setanlah yang lebih kuat yang akhirnya bisa
membunuh orang.
- Mendengarkan nyanyian dan musik tidak ada manfaatnya untuk jiwa dan
tidak mendatangkan kemaslahatan. Bahkan kerusakannya lebih besar daripada
manfaatnya. Nyanyian dan musik terhadap jiwa seperti arak terhadap badan yang
dapat membuat orang mabuk. Bahkan mabuk yang ditimbulkan oleh musik dan nyanyian
lebih besar daripada mabuk yang ditimbulkan oleh arak.
- Setan-setan merasuki mereka dan membawa mereka masuk ke dalam api.
Ada seseorang di antara mereka membawa besi panas lalu diletakkan di atas badan
atau lidahnya. Hal ini hanya terjadi di arena musik dan tidak akan terjadi di
jamaah shalat atau pembaca Al-Qur’an, karena perbuatan shalat dan membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang sesuai dengan
ajaran Nabi Muhammad صلي الله عليه وسلم yang dapat mengusir setan, kebalikan dari perbuatan syirik yang
mengundang setan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar