Senin, 18 Maret 2013
Berkendara Aman dari Tangan Jahil
Berkendara Aman dari Tangan Jahil
Situasi Jakarta yang semakin tidak aman membuat para pengemudi harus ekstra hati-hati saat berkendara. Sebab, tidak jarang terjadi aksi penodongan atau perampasan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab terhadap para pengendara yang lengah, dan hebatnya kerap dilakukan di tempat-tempat ramai. Oleh karena itu, ada baikny Anda yang sering berkendara saat menuju ke suatu tempat memperhatikan tips-tips berikut, yang sebenarnya sangat sederhana.
Sebelum meninggalkan mobil di tempat parkir,pastikan pintu mobil terkunci semua dan jendela rapat. Kesalahan ini yang sering dilakukan seseorang saat parkir di sebuah tempat, akibatnya ketika kembali mobilnya telah raib dan ia hanya biia menyesali nasib. Jangan lupa, meski telah dikunci, periksa lagi kendaraan Anda.
Hal kedua adalah jangan pernah membuka kaca mobil kecuali laju kendaraan Anda cukup kencang. Memang, suasana yang panas ditambah AC mobil yang kerap mati (atau bahkan tidak dilengkapi oleh perangkat pendingin udara) membuat seseorang kerap membuka kaca untuk mendapat udara segar. Sebisa mungkin hindari hal ini, sebab kaca mobil yang terbuka kerap mendorong orang yang berniat jahat untuk melakukan penodongan. Seandainya tertutup, belum tentu ia berani melakukannya.
Jangan meninggalkan barang berharga dalam mobil sat keluar, ataupun menaruh barang tersebut di tempat-tempat yang bisa terlihat dari luar mobil. Hal ini harus diperhatikan terutama untuk kalangan ibu-ibu, yang kerap menaruh HP atau tas berisi uang di atas jok ataupun dashboard. Hal ini termasuk penggunaan HP saat berkendara, terutama saat mobil berhenti di lampu merah. Selain dapat membahayakan pengendara lainnya (terutama saat melaju), HP adalah barang yang paling menarik bagi penodong untuk melancarkan aksinya.
Yang terakhir, jangan lupa untuk membawa alat-alat pengaman yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Benda-benda seperti kunci roda, tang, kunci inggris, tongkat baseball dapat berguna untuk membela diri Anda seandainya suatu saat Anda terpaksa harus mempertahankan diri dari penodong.
Saat berhenti di perempatan yang sering kali rawan, usahakan untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Dengan demikian, saat dikepung oleh penjahat, Anda tinggal tancap gas dan meninggalkan tempat tersebut. Dan bila dikuntit orang, jangan pernah berhenti di tempat sepi karena hal itu hanya akan membahayakan keselamatan Anda sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar